Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-1480
Desa Fatufia, Kabupaten Morowali

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199887.401998-07-11
21999125.081999-03-30
32000160.762000-07-04
42001163.222001-11-25
52002215.012002-06-19
62003132.622003-02-08
72004104.372004-01-01
82005138.132005-05-06
92006105.862006-02-22
102007122.552007-06-28
112008100.162008-12-29
12200995.122009-11-24
132010102.722010-08-03
142011186.342011-07-11
152012128.592012-07-06
162013127.562013-07-14
172014112.802014-04-20
18201586.802015-05-04
19201681.332016-08-01
202017103.022017-07-26
212018117.592018-05-21
222019183.492019-06-02
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 126.39 mm
  • Median: 120.07 mm
  • Standar Deviasi: 35.52 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.03
  • Kurtosis: 0.49
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.529600
  • Sn : 1.086400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

  • Kala Ulang 2 Tahun : 150.973 mm
  • Kala Ulang 5 Tahun : 227.002 mm
  • Kala Ulang 10 Tahun : 277.339 mm
  • Kala Ulang 20 Tahun : 325.624 mm
  • Kala Ulang 25 Tahun : 340.941 mm
  • Kala Ulang 50 Tahun : 388.124 mm
  • Kala Ulang 100 Tahun : 434.959 mm

Histogram Curah Hujan

1998
87.40 mm
1999
125.08 mm
2000
160.76 mm
2001
163.22 mm
2002
215.01 mm
2003
132.62 mm
2004
104.37 mm
2005
138.13 mm
2006
105.86 mm
2007
122.55 mm
2008
100.16 mm
2009
95.12 mm
2010
102.72 mm
2011
186.34 mm
2012
128.59 mm
2013
127.56 mm
2014
112.80 mm
2015
86.80 mm
2016
81.33 mm
2017
103.02 mm
2018
117.59 mm
2019
183.49 mm