Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-2325
Desa Mlinjon, Kabupaten Trenggalek

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199859.311998-12-30
2199948.421999-12-31
32000126.192000-10-17
4200171.882001-10-22
5200261.912002-03-31
62003111.562003-10-31
72004101.462004-11-29
8200593.832005-10-24
9200681.162006-05-29
10200786.652007-03-20
11200896.592008-10-08
122009109.902009-12-25
13201094.062010-03-09
14201187.282011-04-01
15201270.442012-03-06
16201398.672013-01-06
17201477.772014-12-15
182015105.952015-01-31
19201693.432016-09-22
20201794.542017-11-27
21201894.222018-02-01
222019127.382019-03-06
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 90.57 mm
  • Median: 93.94 mm
  • Standar Deviasi: 20.19 mm
  • Skewness (Kemencengan): -0.19
  • Kurtosis: -0.06
Skewness (Kemencengan)

Skewness negatif (negative skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kiri (lebih rendah dari nilai tengah atau rata-rata). Dengan kata lain, sebagian besar nilai data cenderung lebih tinggi dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih rendah yang menyebabkan ekor di sebelah kiri distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness negatif:

  • Mean < Median < Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat rendah, mean (rata-rata) akan lebih kecil daripada median, dan median akan lebih kecil dari modus.
  • Ekor Kiri Panjang: Skewness negatif menghasilkan ekor di sebelah kiri distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kanan.
  • Data Terkumpul di Kanan: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kanan dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness negatif akan tampak miring ke arah kiri. Skewness negatif bisa mengindikasikan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih kecil dari kebanyakan data, yang bisa mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness negatif, yang jarang terjadi pada curah hujan. Pertimbangkan penggunaan metode distribusi lain atau lakukan transformasi data. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.529600
  • Sn : 1.086400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

  • Kala Ulang 2 Tahun : 104.547 mm
  • Kala Ulang 5 Tahun : 147.765 mm
  • Kala Ulang 10 Tahun : 176.379 mm
  • Kala Ulang 20 Tahun : 203.826 mm
  • Kala Ulang 25 Tahun : 212.533 mm
  • Kala Ulang 50 Tahun : 239.354 mm
  • Kala Ulang 100 Tahun : 265.977 mm

Histogram Curah Hujan

1998
59.31 mm
1999
48.42 mm
2000
126.19 mm
2001
71.88 mm
2002
61.91 mm
2003
111.56 mm
2004
101.46 mm
2005
93.83 mm
2006
81.16 mm
2007
86.65 mm
2008
96.59 mm
2009
109.90 mm
2010
94.06 mm
2011
87.28 mm
2012
70.44 mm
2013
98.67 mm
2014
77.77 mm
2015
105.95 mm
2016
93.43 mm
2017
94.54 mm
2018
94.22 mm
2019
127.38 mm