Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Grid TRMM-0550
Desa Desa Baru, Kabupaten Pasaman Barat

No. Tahun Curah Hujan (mm) Tanggal
1199867.021998-12-05
2199995.611999-09-02
3200059.852000-12-25
4200167.922001-01-24
52002166.072002-02-19
6200398.192003-10-09
72004121.782004-01-04
8200587.362005-09-29
9200681.022006-08-29
10200785.282007-07-22
112008135.282008-12-23
122009108.552009-08-18
13201061.762010-03-05
14201195.442011-12-19
15201292.182012-03-14
16201391.332013-12-07
172014100.562014-11-29
18201560.682015-06-01
192016185.202016-03-24
202017106.472017-10-08
212018101.522018-10-11
22201998.552019-02-21
Sumber Data : Pengolahan Data oleh hidrologi.net

Histogram Curah Hujan

1998
67.02 mm
1999
95.61 mm
2000
59.85 mm
2001
67.92 mm
2002
166.07 mm
2003
98.19 mm
2004
121.78 mm
2005
87.36 mm
2006
81.02 mm
2007
85.28 mm
2008
135.28 mm
2009
108.55 mm
2010
61.76 mm
2011
95.44 mm
2012
92.18 mm
2013
91.33 mm
2014
100.56 mm
2015
60.68 mm
2016
185.20 mm
2017
106.47 mm
2018
101.52 mm
2019
98.55 mm

Statistik Deskriptif Curah Hujan

  • Rata-rata: 98.53 mm
  • Median: 95.52 mm
  • Standar Deviasi: 31.68 mm
  • Skewness (Kemencengan): 1.30
  • Kurtosis: 2.03
Skewness (Kemencengan)

Skewness positif (positive skewness) dalam data statistik menunjukkan bahwa distribusi data memiliki ekor yang lebih panjang atau "berat" di sisi kanan (lebih tinggi dari nilai tengah atau rata-rata). Ini berarti sebagian besar nilai data cenderung lebih rendah dari rata-rata, tetapi ada beberapa nilai yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan ekor di sebelah kanan distribusi.

Karakteristik dari distribusi dengan skewness positif:

  • Mean > Median > Modus: Karena adanya nilai-nilai yang sangat tinggi, mean (rata-rata) akan lebih besar daripada median, dan median akan lebih besar dari modus.
  • Ekor Kanan Panjang: Skewness positif menghasilkan ekor di sebelah kanan distribusi lebih panjang dibandingkan dengan sisi kiri.
  • Data Terkumpul di Kiri: Sebagian besar data akan terpusat di bagian kiri dari distribusi.

Secara visual, distribusi dengan skewness positif akan tampak miring ke arah kanan. Skewness positif bisa menunjukkan adanya outliers atau nilai ekstrem yang lebih tinggi dari kebanyakan data, yang dapat mempengaruhi analisis statistik lebih lanjut, seperti perhitungan mean atau standard deviation.

Data menunjukkan skewness positif yang signifikan (> 1). Oleh karena itu, metode Log Pearson Tipe III lebih sesuai digunakan untuk analisa frekuensi distribusi perhitungan curah hujan rancangan. Kurtosis menunjukkan distribusi yang lebih datar dari normal (platykurtik). Metode Distribusi Normal atau Log-Normal mungkin sesuai.

Metode Distribusi Gumbel

Parameter Gumbel :

  • Jumlah Data : 22 tahun
  • Yn : 0.526800
  • Sn : 1.075400

Curah Hujan Rancangan Metode Gumbel :

Kala Ulang (Tahun)YTCH Rancangan
(mm)
20.366593.806
51.4999127.19
102.2504149.294
202.9702170.496
253.1985177.221
503.9019197.94
1004.6001218.505
Sumber : Pengolahan Data oleh hidrologi.net